Cari Blog Ini

Senin, 24 Agustus 2015


Telkomsel memberikan kemudahan layanan dengan berbagai pilihan paket bagi para Jemaah Haji Indonesia dengan menghadirkan Paket Haji 3 in 1 

Telkomsel Hadirkan Paket Haji 3 in 1
Komunikasi Mudah dan Murah di Tanah Suci

Jakarta Untuk melayani pelanggan setianya yang sedang melaksanakan ibadah Haji di Tanah Suci, Telkomsel menghadirkan Paket Haji 3 in 1 dimana pelanggan dapat menikmati layanan telpon, SMS, dan Internet dengan mudah dan murah. Telkomsel pun bekerjasama dengan seluruh operator di Arab Saudi, sehingga pelanggan Telkomsel dapat menikmati tarif spesial selama berada di Tanah Suci, tanpa perlu ganti kartu maupun setting handphone dan bisa langsung menghubungi keluarganya di Indonesia dengan mengaktifkan fitur layanan international roaming terlebih dahulu sebelum berangkat ke Arab Saudi.

Vice President Customer Care Management Telkomsel, Andri Wibawanto mengatakan ”Semua layanan haji yang kami hadirkan, bertujuan untuk memberi kemudahan dan kenyamanan berkomunikasi kepada para pelanggan Telkomsel yang sedang menunaikan ibadah di Tanah Suci. Setiap tahunnya Telkomsel akan selalu meningkatkan layanan untuk jamaah haji dan umroh seperti menciptakan berbagai promo-promo menarik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.”

Tahun ini Telkomsel memperkenalkan layanan baru untuk haji berupa layanan Roaming Gift yang diperuntukan untuk membantu keluarga pelanggan yang sedang melakukan ibadah haji tetapi tidak cukup pulsa dan tidak tahu cara mengaktifkan paketnya.

Untuk melakukan panggilan telepon ke nomor Indonesia, ke nomor lokal Arab Saudi atau ke Negara lain selama di Arab Saudi, pelanggan hanya dikenakan Rp. 6.000/menit. Untuk menerima panggilan telepon di Arab Saudi pelanggan hanya dikenakan biaya Rp. 3.000/menit. Sementara dalam berkirim SMS ke seluruh nomor tujuan, pelanggan cukup membayar Rp. 1000/SMS, serta gratis menerima SMS dari manapun. Selain itu, pelanggan dapat menikmati akses internet sepuasnya dengan biaya maksimum Rp. 35.000 per hari.

Agar lebih hemat, pelanggan juga dapat mengaktifkan pilihan Paket Haji 3 in 1 mulai dari paket 20 hari yang terdiri dari 40 menit telpon ke nomor Indonesia, 40 menit terima telpon, 40 SMS dan Internet sepuasnya selama 20 hari di Arab Saudi dengan tarif Rp. 550,000. Untuk info dan aktivasi paket dapat menghubungi *266*15# (Tarif berlaku hingga tanggal 31 Oktober 2015). Informasi lebih lengkap mengenai paket promo haji 2015 dapat dilihat di http://www.telkomsel.com/haji.

Untuk melayani keluhan atau pertanyaan seputar layanan Telkomsel selama di tanah suci Makkah, pelanggan dapat mengunjungi kantor pelayanan Telkomsel, GraPARIMakkah di Gedung Abraj Al-Bait lantai P3.  Selain itu kebutuhan Ganti Kartu, Aktifasi SLI/IR, Aktifasi Paket Promo Haji, Open Blokir, Penjualan Voucher dan Perdana Telkomsel juga tersedia di Posko Layanan Haji di Madinah (Hotel Andalus) yang beroperasi dari 28 Agustus hingga 15 September 2015 dan di Mekah mulai tanggal 16 September hingga 5 Oktober 2015. Adapun Call Center Telkomsel beroperasi 24 jam bagi pelanggan haji di nomor +628110000333 (GRATIS dari Arab Saudi).

Telkomsel juga memberikan panduan bagi pelanggan akan informasi seputar haji yang lengkap melalui aplikasi Telkomsel Ibadah yang dapat di download secara gratis oleh pelanggan melalui Google Play, BlackBerry App World, dan App Store. Aplikasi Telkomsel Ibadah berisi berbagai informasi dan berita seputar Haji, seperti panduan praktis dalam menjalankan ibadah Haji, doa-doa umum hingga informasi tempat-tempat penting seperti hotel, rumah sakit, dan kantor perwakilan RI. 

Selasa, 04 Agustus 2015


NexDev_1: Acara Roadshow The NexDev di 10 kota disambut antusias dan berhasil menjaring sebanyak 507 peserta (363 tim dan 144 individu) yang kemudian akan diseleksi menjadi 20 finalis dan mengikuti proses penjurian akhir.

NexDev_2:  Para developer muda ini ditantang untuk memberikan solusi aplikasi di enam sub tema yang telah ditetapkan, yaitu pemerintahan, kesehatan, pendidikan, UKM, pariwisata, dan transportasi publik.


The NextDev Jaring Ratusan Developer Lokal

Jakarta – Setelah berlangsung sejak bulan Mei 2015, dan melakukan sosialisasi kompetisi di 10 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Jogja, Surabaya, Malang, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar, masa submission ‘The NextDev’ resmi ditutup pada 27 Juli 2015. Program ini pun disambut antusias dan berhasil menjaring sebanyak 507 peserta (363 tim dan 144 individu) yang kemudian akan diseleksi menjadi 20 finalis dan mengikuti proses penjurian akhir.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan, “Selama masa sosialisasi kompetisi di 10 kota kami melihat ada antusiasme yang sangat besar dari anak muda  di berbagai lokasi di Indonesia untuk membuat lingkungannya menjadi lebih baik. Banyaknya aplikasi yang terjaring di kompetisi ini juga menunjukkan bahwa banyak developer muda Indonesia yang ingin berkontribusi terhadap pengembangan Smart City.”

Adita kembali menekankan bahwa The NextDev bukan hanya merupakan kompetisi untuk mendapatkan aplikasi Smart City terbaik, namun lebih jauh lagi ingin mengajak keterlibatan anak muda Indonesia untuk memberikan dampak sosial yang positif kepada lingkungan sekitarnya melalui penggunaan teknologi informasi yang tepat guna. Kehadiran The NextDev di 10 kota juga mendapatkan dukungan penuh dari stakeholders setempat seperti pemerintahan kota yang ‘menantang’ para developers untuk berkreasi.

Para developer muda ini ditantang untuk memberikan solusi aplikasi di enam sub tema yang telah ditetapkan, yaitu pemerintahan, kesehatan, pendidikan, UKM, pariwisata, dan transportasi publik. Nantinya, sebanyak 20 tim akan terpilih menjadi finalis, dan mengikuti proses penjurian akhir yang terdiri dari bootcamp (design, development, distribute), pitching, dan investor meet up. Tiga tim terbaik juga akan mendapatkan hadiah utama berupa uang tunai selain kesempatan melakukan study visit ke pelaku industri telekomunikasi besar di luar negeri.

“Lewat The NextDev kami harap akan lebih banyak lagi keterlibatan dari berbagai pihak sehingga penerapan Smart City di berbagai daerah di Indonesia akan dapat dipercepat   karena  dibutuhkan juga partisipasi aktif dari Smart Citizen atau Smart Community sebagai salah satu pilar”, jelas Adita.

Dalam pengembangan sebuah konsep kota pintar, tentunya diperlukan dukungan berbagai pemangku kepentingan yang saling berkolaborasi, mulai dari pemerintahan, akademisi, komunitas atau masyarakat, developer, media, dan industri. Lewat kompetisi The NextDev, diharapkan kolaborasi ini akan dapat terwujud.

Hadirnya The NextDev sebagai salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) juga diharapkan akan mampu mempercepat tumbuh kembangnya ekosistem Digital di Indonesia, dimana terdapat tiga aspek yang perlu dibangun, yaitu Device, Network dan Application atau dikenal dengan DNA.